NIM : 915130182
Kelas : C
Dosen : Dyah Ayu Candraningrum
Sejarah Kekristenan
Agama Kristen yang diperkenalkan oleh Yesus mula-mula enggan diberi toleransi oleh Kerajaan Romawi, di bawah masa pemerintahan Kaisar Nero yang membenci ajaran Kristen. Nero berusaha memojokkan orang Kristen dengan menuduh bahwa bencana di kota Roma disebabkan oleh orang Kristen (64 M), dan membunuh orang-orang Kristen, di antaranya murid Yesus yakni Petrus dan Paulus. Banyak orang Kristen berkeyakinan bahwa dengan kematian rasul-rasul ini, dan kematian orang-orang yang secara pribadi mengenai Kristus,akan menghilangkan ajaran kristen di kota roma. Namun, selama empat puluh tahun berikutnya masih banyak tulisan tentang Yesus, selama pemerintahan Kaisar Domitian (81-96 M). pembunuhan pengikut Yesus semakin meningkat. Akhirnya pada pemetrintahan Kaisar Konstantin, setelah melihat cahaya terang di malam hari sebelum melakukan suatu pertempuran, yang meliputi salib dengan tulisan "dengan tanda ini kamu ditaklukkan," ia memberikan hak legal kepada orang-orang Kristen pada tahun 313 M dan menjadikan agama Kristen sebagai agama negara Kekaisaran Romawi hingga saat ini.
Lambang YESUS KRISTUS yang dibentuk dari gabungan 2 huruf besar yunani
“KATAKOMBE” letaknya di bawah tanah.
Perbedaan dari Sejarah Kreatifitas Agama Kristen
Kesimpulan
Kreativitas adalah suatu kemampuan untuk memecahkan masalah, yang memberikan individu menciptakan ide-ide asli/adaptif untuk berkembang. Seperti diceritakan bahwa pada zaman dahulu, umat kristen dilarang dan dikejar kejar oleh pemerintah romawi sehingga membuat umat Kristen berfikir untuk menyelesaikan masalah ini . Maka menurut kelompok kami, kreatifitas dapat muncul kapan saja. Tetapi, kita bisa mengeluarkan ide terbaik kita kita lebih cepat pada saat keadaan tertekan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar