SEJARAH PERADABAN TIONGKOK

Nama          : Rendra Gunawan

NIM            : 915130182

Kelas           : C

Dosen          : Dyah Ayu Candraningrum

SEJARAH TEMBOK CHINA 

Tembok china merupakan salah satu keajaiban di dunia. Pada tahun 220SM dibawah perintah kaisar Qin Shi Huang. Jendral Meng Tian mengumpulkan tenaga kerja sebanyak 300.000 orang untuk membangun tembok-tembok yang berguna untuk garis pertahanan. Rakyat dipaksa untuk kerja paksa hingga korban mencapai jutaan jiwa hingga negara menjadi lemah, kebencian rakyat pada kerja paksa sehingga memberontak menggulingkan dinasti qin, pembangunan tembok raksasa pun tidak dilanjutkan.

Dinasti Han, melanjutkan kembali pembangunan tembok china dan sudah kemajuan 1000km dan terputus karena kawasan barat bangsa hun mengancam rakyat china pada saat itu.

Dinasti Ming melanjutkan kembali pembangunan tembok china dan dibagi ke dalam 9 distrik.Dalam pembangunan tembok china sangat banyak korban jiwa dalam perjalanan proyek ini dan beberapa dari mereka tetap terkubur di bawah tembok besar itu.

Bagaimana cara orang-orang tersebut membangun tembok china, memindahkan material-material besar sampai ke penggunungan. Mereka mengerjakannya dengan metode primitif dalam pembangunan tembok besar dengan angkatan kerja yang banyak, masing-masing dibebani beban berat secara estafet mereka mengangkut material dari kanan gunung hingga puncak gunung. Mereka juga mengangkut dengan gerobak dan binatang peliharaan. Dalam pembangunan tembok cina ini para pemimpin pelit untuk membeli teknologi yang lebih dapat memudahkan.

KREATIFITAS SOSIAL BUDAYA DI CHINA (TIONGKOK)

• IMLEK DAN BARONGSAI
• KUNGFU
• TEKNOLOGI DAN SAINS

KESIMPULAN 

Tiongkok merupakan negara yang memiliki penduduk paling banyak di dunia, dan tingkat ekonominya juga yang terbaik kedua didunia, terutama dibidang eksportir dan importir. Walaupun hasil yang di ekspor itu merupakan hasil tiruan atau jiplakan dari produk aslinya, tetapi kualitas yang diberikan cukup memuaskan, sehingga hal ini sangat menarik minat dari masyarakat dan terutama dari luar Tiongkok. Dan hal tersebut semakin berkembang dan berkembang hingga saat ini, sehingga keadaan ekonomi Tiongkok semakin hari semakin membaik dan menduduki tempat terbaik kedua di dunia. 

Dari sifat yang sangat positif (pekerja keras) yang ada dalam diri masyarakat Tiongkok ini, tentunya sangat membawakan hasil yang positif pula dalam negara ini. Tiongkok berhasil mengekspor seluruh kreatifitasnya hampir ke seluruh negara, dimana yang berarti banyak dari negara-negara lainnya yang menggunakan produk yang berasal dari Tiongkok.